Etika dan Profesionalisme TSI
Posted by nabiyutiful | Posted in tugas portofolio | Posted on 22.08
- Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. (http://id.wikipedia.org/wiki/Etika)
- Profesionalisme
Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).
- Pengertian TSI (Teknologi Sistem Informasi)
Menurut Alter (1992) teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. Martin (1999) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (h/w dan s/w) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Secara lebih umum, Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi. (http://manusiabiasa830.blogspot.com/)
Etika serta profesionalisme sangat diperlukan dalam berbagai bidang, begitu juga dalam dunia teknologi informasi. Para pelaku dunia IT harus mengetahui tentang etika dan profesionlisme ini.
- Siapa saja sih yg berperan / TSI?
Pelaku utama dalam TSI adalah tentunya orang-orang yang berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti software engineer, system analyst, database administrator, webmaster, dll.
Ada empat isu etika era informasi pada umumnya, yaitu privacy (kerahasiaan), accuracy (kebenaran), property (kepemilikan), accessibility (hak akses).
- Privacy. Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional.
- Accuracy. Informasi yang diberikan harus benar, ter-otentikasi, tepat, akurat, dan bertanggung jawab karena apa yang Anda informasikan bisa jadi merupakan bahan referensi dalam membuat keputusan.
- Property. Aspek ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir, siapa yang boleh mengakses.
- Accessibility. Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya dengan privasi dan sekuriti.
- Kapan menggunakan TSI??
Seperti terdapat dalam kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.Jadi, ketika kita bertemu dengan peralatan itu sudah dpt dikatakan bhwa kita sedang terlibat dalam TSI tidak hanya dgn menggunakan peralatannya namun juga berbagi informasi di dalamnya.
Yang terpenting adalah siapapun pengguna TSI dan kapan kita menggunakannya adalah PENTING hukumnya mengedepankan etika dan profesionalisme terhadap apa yg kita lakukan, dalam hal ini adalah Teknologi Informasi / Sistem Informasi..
Jadi.. etika dan profesionalisme dalam Teknologi Sistem Informasi sangat diperlukan mengingat kemajuan dari teknologi dan informasi itu sendiri.
Mungkin , sekian dlu ya Pembaca.. Terima Kasih sudah bersedia mampir di site ini... sampai bertemu lagi... maaf ya bila ada salah2, ditunggu saran dan kritiknya yang bersifat membangun ya.. terima kasiiih... :D
Comments (0)
Posting Komentar